Penerapan smart city telah banyak dimulai di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia yang mulai menerapkan sistem kota cerdas sejak tahun 2017. Smart city atau kota pinta merupakan konsep pengembangan kota dengan teknologi inovatif, efektif, serta efisien. Dengan adanya integrasi kota pintar diharapkan masyarakat di dalam kota tersebut dapat hidup dengan baik.
Sebab pelayanan dapat ditingkatkan sehingga masyarakat mendapatkan kualitas hidup lebih baik. Kali ini, kami akan membahas mengenai apa itu kota pintar, alasan penerapannya menjadi hal penting, serta melihat manfaat penerapannya di berbagai belahan dunia.
Mengenal Konsep Smart City
Penerapan smart city merupakan upaya inovatif yang dilakukan dalam sebuah ekosistem kota sehingga bisa mengatasi berbagai permasalahan dalam kota tersebut. Selain itu, dapat dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup manusia/komunitas setempat.
Jika disederhanakan pengertian dari smart city yaitu sebuah wilayah kota yang mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari. Tujuannya untuk mewujudkan efisiensi serta meningkatkan kenyamanan warga. Selain itu, juga dilakukan untuk memperbaiki pelayanan publik dengan mengombinasikan teknologi pintar ketika melayani masyarakat.
Dampak konsep kota pintar bukan hanya dirasakan pemerintah, tapi terutama dirasakan masyarakat. Sebab dapat memberikan kehidupan sosial masyarakat lebih baik, memperbaik transportasi publik, kualitas hidup, serta memberikan persaingan sehat di segala bidang kehidupan.
Oleh sebab itu, bukan hanya pemerintah, tapi masyarakat juga harus aktif berpartisipasi dalam pengembangan kota pintar ini. Dalam proses pembangunan konsep kota pintar ini, terdapat 6 pilar yang penting, yaitu:
- Smart governance, yaitu cara pemerintahan yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam meningkatkan efisiensi serta transparansi pengelolaan pemerintah.
- Smart branding, yaitu strategi pemasaran yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan promosi produk serta menjual produk maupun jasa ke konsumen.
- Smart Society/people, yaitu penerapan smart city menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan masyarakat secara holistic, termasuk dalam pendidikan.
- Smart economy, yaitu sistem ekonomi yang menggunakan teknologi serta data untuk melakukan perbaikan serta modernisasi proses bisnis guna meningkatkan perekonomian.
- Smart environment, yaitu memanfaatkan inovasi teknologi untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Selain itu, menciptakan lingkungan cerdas yang berkelanjutan.
- Smart living, yaitu pengembangan lingkungan hidup sehat, aman, dan pengurangan ketimpangan pendapatan.
4 Alasan Penerapan Smart City
Populasi manusia yang terus bertumbuh dan terjadinya urbanisasi membuat penerapan kota pintar harus cepat dilakukan. Terutama di kota besar, karena mampu memperbaiki tatanan kehidupan masyarakat. Selain itu, beberapa alasan berikut menjadi alasan mengapa penerapan kota pintar perlu dilakukan di berbagai wilayah dunia, terutama kota besar:
-
Efisiensi Sumber Daya
Alasan pertama mengapa penerapan smart city menjadi hal penting karena dapat membantu pengoptimalan penggunaan sumber daya yang makin terbatas. Dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi dapat menjadi solusi cerdas dalam manajemen energi, transportasi berkelanjutan, dan efisiensi pengelolaan air.
Selain itu, juga mengurangi konsumsi energi, emisi karbon, dan limbah. Pada akhirnya dapat membantu menjaga keberlanjutan lingkungan serta membantu peningkatan kualitas penduduk di kota tersebut.
-
Keamanan dan Keandalan
Adanya sistem kota pinta dapat mengintegrasikan sistem keamanan dan pemantauan cerdas sehingga meningkatan keamanan masyarakat. Penggunaan sensor, kamera, dan analisis data cerdas dapat mendeteksi ancaman keamanan lebih cepat. Selain itu, pengelolaan lalu lintas juga dapat lebih baik dan memberikan respon lebih cepat ketika terdapat situasi darurat.
-
Pertumbuhan Ekonomi
Penerapan smart city dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi. Seperti teknologi internet cepat, koneksi digital, dan perkembangan startup teknologi. Dengan demikian, dapat mendorong inovasi, investasi, dan peluang terciptanya pekerjaan baru. Adanya sistem ini dapat menjembatani hubungan antara pemerintah dengan sektor swasta/masyarakat dan menciptakan ekonomi berkelanjutan.
-
Partisipasi Masyarakat
Alasan lainnya adalah mendorong partisipasi masyarakat untuk aktif dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan kota. Masyarakat bisa bergabung dalam platform digital untuk berkontribusi dalam perencanaan dan pelaksanaan kebijakan.
Penerapan Smart City dan Manfaatnya Bagi Masyarakat
Konsep kota pintar yang diungkapkan oleh Stephen Ezzel dari Lembaga ITIF (Information Technology and Innovation Foundation merupakan sebuah konsep cerdas. Karena di dalamnya terdapat perencanaan masa depan sebuah kota yang sangat baik. Dalam penerapannya terdapat 5 manfaat yang bisa langsung dirasakan oleh pemerintah dan masyarakat, yaitu:
- Membuat perencanaan sebuah kota layak huni dengan ekosistem yang baik di dalamnya sehingga membawa kesejahteraan bagi penghuninya.
- Mengoptimalkan produktivitas dan kekuatan ekonomi suatu daerah dengan integrasi yang baik antara teknologi serta kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi dapat terus merangkak naik.
- Mendukung sistem ekonomi yang terintegrasi dan lebih efisien dalam penerapannya.
- Penerapan smart city membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat di suatu wilayah, baik dalam segi pendapatan maupun kenyamanan hidup.
- Membangun rumah atau bangunan ramah lingkungan dengan mengutamakan penggunaan sumber energi terbarukan.
Dengan memanfaatkan IPTEK, manusia dapat membuat kehidupan menjadi lebih baik. Bukan hanya terbatas kepada teknologi dan informasi, tapi juga berbagai aspek menyangkut kualitas hidup masyarakat. Penerapan smart city merupakan inovasi teknologi yang dapat menjadi solusi masalah di perkotaan, bukan hanya Indonesia melainkan di berbagai wilayah dunia lainnya.