Semua orang yang pernah mendengar tentang isi dark web pasti dibuat penasaran. Dari namanya saja, darkweb memang memberi kesan kurang baik. Namun tidak serta-merta membenarkan semua mitos.
Letaknya rahasia dan tersembunyi, cenderung membuat orang berpikir negative, bahkan menyebarkan rumor-rumor tidak bertanggung jawab. Seringkali darkweb juga disamakan dengan deepweb, yang mana terdapat perbedaan.
Mitos Tentang Isi Dark Web Ada Banyak
Situs darkweb letaknya lebih dalam daripada deepweb. Sebagian situs gelap memang ada di deep web dan umumnya berkaitan dengan aktivitas illegal serta kriminal. Tetapi beberapa hal ternyata hanya rumor belaka.
1. Situs yang Sama dengan Deepweb
Kebanyakan orang menganggap kedua situs ini merupakan tempat yang sama. Hal ini telah menjadi kesalahpahaman umum. Padahal keduanya sama sekali berbeda. Deep web tidak terindeks di mesin pencari Google.
Dengan teknologi canggih, bagian dari website deepweb dilindungi kata sandi. Sedangkan definisi darkweb merupakan bagian kecil deepweb namun mempunyai lebih banyak keamanan. Situs ini punya alamat server khusus, sehingga aksesnya menggunakan browser khusus.
2. Semua Pengguna Darkweb Orang Jahat
Tidak semua user merupakan orang jahat atau kriminal. Meskipun kemungkinan kriminal berkeliaran bebas di dalamnya, banyak juga pengguna dengan profesi terpandang seperti dokter, jurnalis, hingga pegawai pemerintah.
Diketahui, sekelas US Navy atau Angkatan Laut Amerika Serikat juga sering mengakses situs gelap. Darkweb seringkali disalahgunakan untuk aktivitas illegal seperti menampilkan konten pembunuhan dan pedofilia.
3. Semua Cyber Crime Ada Disini
Salah satu mitos paling umum adalah bahwa semua jenis kejahatan terjadi di situs gelap. Padahal jika mengakses website biasa atau clearnet juga peluang terkena kejahatan siber tetap ada.
Isi dark web memang sering sekali digunakan oleh penjahat siber terutama untuk bertukar serta menyebarkan informasi. Di situs gelap banyak sekali marketplace illegal hingga forum-forum underground.
Tetap tidak membenarkan bahwa semua kejahatan siber terjadi disini. Malah saat ini menggunakan clearnet dirasa kurang aman. Penjahat siber lebih banyak menyasar user yang tidak mempunyai kesadaran akan privasi.
4. Sulit Diakses
Pada umumnya, orang-orang beranggapan bahwa darkweb letaknya sangat tersembuny, hanya dapat diakses sebagian orang yang ahli bidang IT. Hal ini menjadi salah satu rumor yang berkembang di masyarakat.
Nyatanya, semua pengguna internet dapat dengan mudah mengakses situs gelap. Hanya perlu sebuah browser khusus, Tor Browser. Tor Browser merupakan modifikasi dari Firefox browser dengan penambahan beberapa ekstensi.
Isi dark web tidak disarankan diakses sembarangan karena risiko keamanan sangat tinggi. Potensi terjadi kebocoran data pribadi dan disalah gunakan juga sangat tinggi. Walaupun penasaran, pastikan tetap menggunakan clearnet.
5. Mengakses Situs Gelap adalah Aktivitas Illegal
Karena terlalu dekat dengan cap illegal, mengaksesnya juga dianggap illegal. Semua pengguna internet memiliki hak untuk mengakses website ini selayaknya menggunakan clearnet sebagai tujuan utama.
Meskipun tidak menjadi aktivitas illegal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan baik. Disini, privasi atau data pribadi bisa dengan mudah dicuri orang tidak bertanggung jawab.
Sebelum mengakses isi dark web, tentu risiko kebocoran data perlu diperhitungkan secara matang. Bisa saja data pribadi disalah gunakan, tahu-tahu sudah menjadi buronan karena dianggap terlibat aktivitas kriminal.
6. Keamanan Data Pribadi Terjamin
Privasi data pengguna tidak benar-benar aman. Statement bahwa privasi aman saat menjelajah darkweb tidak sepenuhnya benar, namun juga tidak sepenuhnya salah. Lebih tinggi risiko data pribadi dicuri.
Sistem darkweb memang menggunakan ekstensi serta enkripsi yang akan meningkatkan privasi dan keamanan data pengakses. Data pribadi pengguna tidak sepenuhnya terlindungi. Ada banyak hacker berkeliaran, harus waspada.
Oknum hacker tidak bertanggung jawab dapat dengan mudah mengetahui data pribadi pengguna. Kemudian isi dark web digunakan untuk pemerasan, doxing, hingga pengancaman semata-mata untuk memenuhi kebutuhan oknum tersebut.
7. Darkweb Sudah Menjadi Bagian Besar Internet
Kebanyakan orang menganggap bahwa darkweb punya banyak sekali situs layaknya clearnet. Ternyata darkweb hanya sebagian kecil, bahkan sangat kecil presentasenya jika dibandingkan dengan keseluruhan internet.
Jumlah situs darkweb yang saat ini diketahui berkisar 7 hingga 30 ribuan saja, sangat keil dibandingkan internet secara keseluruhan. Jumlah situs di surface web saat ini mencapai 1 miliar lebih.
8. Semua Konten Illegal Bisa Diakses
Beberapa orang mungkin bisa mengakses isi dark web dengan sangat mudah dengan menggunakan Tor Browser. Bukan berarti pengguna internet dapat secara otomatis mengakses berbagai konten illegal yang ada di dalamnya.
Pembuat situs di darkweb benar-benar melengkapi perlindungan serta membatasi akses masuk. Pada umumnya, setiap situs memiliki kode akses atau kata sandi. Beberapa situs hanya dapat diakses dari alamat IP khusus.
9. Darkweb Ada untuk Membantu Pelaku Kejahatan
Karena kaitannya sangat erat dengan aktivitas illegal hingga kejahatan kriminal menjadikan darkweb sering disalah pahami. Banyak orang akhirnya berpikir bahwa situs gelap sebagai sarang kriminal, padahal tidak demikian.
Keberadaan situs gelap yang disembuyikan membuat rumor-rumor liar berkembang pesat. Di dalam situs gelap dijumpai jurnalis hingga agen FBI yang dapat mengekspos isi dark web ke dunia luar.