Jejak sejarah dunia mencatat, PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) memiliki andil yang cukup besar dalam kedaulatan Indonesia. PBB berhasil membantu menyelesaikan konflik antara Indonesia dengan Belanda.
Awal mulanya Australia mengajukan permasalahan atas konflik bersenjata antara Indonesia-Belanda ke Dewan Keamanan PBB. Pengajuan tersebut langsung diterima dan PBB meminta kedua negara melakukan gencatan senjata.
Bukti Sejarah Dunia Terkait Peran PBB Atas Kemerdekaan Indonesia
Kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia tercipta karena ada pihak-pihak yang mendukung salah satunya adalah PBB. Tanpa bantuan dari PBB konflik bersenjata antara Indonesia – Belanda kemungkinan akan sulit terselesaikan.
Kehadiran PBB menjadi pihak penengah yang menjembatani perundingan antar dua negara yang berkonflik. Berikut beberapa peran penting PBB dalam kedaulatan Indonesia.
Mengakui Kemerdekaan Indonesia
Awal mula PBB mengakui kemerdekaan Indonesia dimulai dari pengutusan yang dilakukan pemerintah Republik Indonesia untuk mengirim Wakil Tetap RI pertama ke PBB, Lambertus Nicodemus Palar.
Pada saat itu, Lambertus berusaha keras mendapatkan pengakuan internasional atas kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia ketika konflik Indonesia – Belanda terjadi. Setelah melalui perundingan yang panjang pada akhirnya PBB mengakui kemerdekaan Indonesia secara sah lewat Resolusi Dewan Keamanan PBB No. 86.
Membantu Menyelesaikan Pertikaian Indonesia dan Belanda
Dewan Keamanan PBB mengeluarkan sebuah resolusi pada tanggal 1 Agustus 1947, untuk mengajak Belanda dan Indonesia menghentikan aksi tembak-menembak. Ini sebagai bentuk penyelesaian pertikaian melalui arbitrase atau dengan cara damai lainnya.
Mendirikan United Nations Commisions for Indonesia
UNCI (United Nations Commisions for Indonesia) dibuat pada tanggal 28 Januari 1948. Tujuan pembentukannya yaitu untuk menghentikan konflik sengketa antara Indonesia – Belanda.
Dipimpin oleh Merle Cochran dari Amerika Serikat, UNCI berhasil mengadakan perundingan dengan Indonesia – Belanda dan membawa kedua negara dalam Perjanjian Roem-Royen.
Membantu Indonesia Memperoleh Pengakuan
Di awal kemerdekaan hanya beberapa negara saja yang mengakui kedaulatan Indonesia, salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan kita adalah Palestina.
Untuk memperoleh lebih banyak pengakuan Indonesia membutuhkan dukungan dari pihak-pihak internasional. PBB sebagai organisasi perdamaian saat itu bertindak sebagai perantara Indonesia untuk memperoleh pengakuan dan dukungan internasional.
Pengakuan dan dukungan dari negara-negara lain sangat diperlukan dalam memperjuangkan kedaulatan Indonesia dari cengkeraman Belanda.
Mendirikan Komisi Tiga Negara
Jejak sejarah dunia mencatat bahwa PBB membentuk KTN (Komisi Tiga Negara) yang di dalamnya terdiri dari Amerika Serikat (dipilih Belgia dan Australia), Australia (dipilih Indonesia), dan Belgia (dipilih Belanda).
Setelah berselang 2 tahun, pada akhirnya Dewan Keamanan PBB mengeluarkan putusan agar Indonesia dan Belanda menghentikan semua aktivitas perang/militer.
Membantu Mengembalikan Pemerintahan Indonesia
PBB mempunyai peran yang cukup penting dalam membantu pengembalian pemerintah Indonesia ke Yogyakarta. PBB juga membantu mengembalikan pegawai pemerintahan ke Yogyakarta supaya mereka dapat menjalankan pekerjaan dengan suasana yang benar-benar aman dan bebas dari intervensi Belanda.
Melakukan Sidang Dewan PBB
Dewan PBB mengeluarkan resolusi pada tanggal 1 Agustus 1947, yang meminta agar Indonesia dan Belanda segera melakukan gencatan senjata. Resolusi itu dikeluarkan supaya Indonesia dan Belanda dapat menyelesaikan masalah dengan komisi arbitrase atau cara lain.
Lalu pada tanggal 14 Agustus 1947 sidang Dewan PBB dilaksanakan di Lake Success, New York, Amerika Serikat. Dalam sidang tersebut membahas mengenai konflik antara Indonesia – Belanda, terutama setelah Agresi Militer Belanda I pada tahun 1947. Lalu pada hasil akhir persidangan, kedua belah pihak setuju melakukan gencatan senjata.
Sejarah dunia mencatat pada saat itu Belanda tidak ingin Indonesia merdeka dan terus mencampuri pemerintah RI. Berkat bantuan PBB dan negara-negara lain Indonesia berhasil mendapatkan kedaulatannya secara penuh.