Olahraga cheese rolling adalah salah satu olahraga yang cukup unik dan menarik. Biasanya, akan diadakan setiap tahun di Cooper’s Hill, Gloucestershire, Inggris.
Festival olahraga ini juga seringkali disebut sebagai istilah “Cooper’s Hill Cheese-Rolling and Wake”. Hal tersebut karena melibatkan peserta yang berlari dengan menuruni bukit curam.
Olahraga Cheese Rolling Penuh Tantangan
Tujuan dari olahraga ini untuk mengejar roda keju besar yang meluncur di depannya. Olahraga sederhana ini hanya memerlukan keterampilan, keberanian, serta kesiapan fisik yang luar biasa. Berikut ini sudah ada penjelasan mendalam tentang cheese rolling, antara lain:
1. Asal Usul Cheese Rolling
Cheese rolling sendiri memiliki sejarah yang cukup panjang. Olahraga satu ini sebenarnya diyakini sudah ada sejak abad ke-15.
Meski begitu, informasi yang resmi baru muncul pada abad ke-19. Olahraga ini menjadi salah satu bagian dari perayaan lokal dan berawal dari ritual pagan kuno.
Di mana bertujuan untuk bisa merayakan musim panen atau perayaan kesuburan. Sebagian orang menganggap bahwa cheese rolling ini berkaitan dengan budaya lokal Gloucestershire. Di mana roda keju akan digunakan sebagai simbol kekayaan dan kemakmuran.
2.Persiapan dan Peralatan
Persiapan untuk olahraga cheese rolling ini tentunya akan melibatkan beberapa elemen. Berikut ini penjelasan terkait persiapan dan peralatannya:
- Roda Keju
Roda keju yang akan digunakan dalam olahraga ini biasanya terbuat dari keju Stilton atau Double Gloucester. Keduanya termasuk salah satu jenis keju khas Inggris.
Berat roda keju tersebut hanya berkisar antara 4 hingga 5 kilogram. Sebab, keju yang dipilih ukurannya harus sesuai agar bisa meluncur di bukit. - Bukit Cooper’s Hill
Cooper’s Hill termasuk salah satu lokasi utama acara. Bukit ini sebenarnya sangat dikenal karena kemiringannya yang ekstrem dan permukaannya tidak rata.
Panjang bukit sendiri sekitar 200 yard (setara 180 meter), dan kemiringan mencapai 1 dalam 2,5. Hal inilah yang menjadikannya salah satu bukit terjal di Inggris tersebut cocok untuk olahraga cheese rolling. - Persiapan Bukit
Sebelum festival olahraga, tentu tim penyelenggara nantinya akan mempersiapkan bukit. Tujuannya untuk bisa memastikan area start dan finish dalam kondisi yang aman. Permukaan bukit ini mungkin juga akan dirapikan untuk bisa mengurangi risiko cedera.
3. Proses Festival Cheese Rolling
Umumnya, festival olahraga cheese rolling tersebut akan berlangsung pada hari Senin pertama bulan Mei. Berikut ini sudah ada penjelasan terkait proses festival olahraga ini, antara lain:
- Pendaftaran Peserta
Peserta nantinya bisa langsung mendaftar untuk mengikuti acara dan mendapatkan nomor peserta. Di mana peserta juga akan mendapatkan briefing tentang keselamatan dan aturan acara. - Lomba
Pada hari festival, peserta nantinya juga akan berkumpul di puncak bukit. Saat sinyal diberikan, maka roda keju besar akan diluncurkan dari puncak.
Bahkan, peserta harus berlari menuruni bukit untuk bisa langsung mengejar roda keju tersebut. Peserta nantinya akan berusaha untuk mencapai garis finish sebelum atau bersamaan dengan roda keju. - Menentukan Pemenang
Sementara itu, yang akan menjadi pemenang merupakan peserta yang pertama kali mencapai garis finish. Namun terkadang, pemenang ini sebenarnya tidak selalu berhasil mengejar roda keju. Jadi, peserta juga harus menjadi yang tercepat menuruni bukit.
4. Teknik dan Keterampilan dalam Cheese Rolling
Meski olahraga cheese rolling tampak sederhana, namun olahraga ini akan melibatkan teknik serta keterampilan tertentu. Berikut ini sudah ada penjelasan terkait teknik dan keterampilan pada permainan ini, diantaranya:
- Posisi Awal
Peserta nantinya harus bisa memulai permainan dari posisi berdiri di puncak bukit dengan kaki yang stabil. Posisi tersebut sangat penting untuk bisa memastikan bahwa peserta bisa langsung bergerak dengan cepat. Hal tersebut tentunya untuk bisa mengatasi kemiringan yang curam. - Lari Turun Bukit
Berlari menuruni bukit ini sebenarnya sangat berbeda dari berlari di permukaan datar. Peserta olahraga cheese rolling harus bisa menyesuaikan kecepatan serta gerakan untuk menghindari tergelincir. Anda bisa dengan menggunakan langkah pendek dan cepat. Hal ini karena jauh lebih efektif daripada langkah panjang. - Menghindari Rintangan
Bukit penuh dengan rintangan alami ini sebenarnya sama seperti bebatuan dan celah-celah. Peserta harus lebih hati-hati untuk bisa menghindari rintangan tersebut. - Keseimbangan dan Kontrol
Peserta olahraga cheese rolling harus bisa mengontrol keseimbangan pada saat berlari menuruni bukit tersebut. Teknik tersebut sebenarnya memerlukan kekuatan otot kaki serta inti tubuh yang baik.
Selanjutnya, peserta bisa menggunakan teknik lompat dan berputar. Tujuannya tentu untuk bisa langsung mempertahankan keseimbangan. Disarankan peserta mengenakan perlengkapan keselamatan secara lengkap. Misalnya saja seperti pelindung lutut dan siku.
Sebab, tidak semua peserta saat ini menggunakan perlindungan tambahan. Bahkan, banyak yang lebih memilih untuk berlari tanpa perlindungan. Padahal sebenarnya itu digunakan untuk melindungi diri dari adanya cedera saat olahraga cheese rolling.