Faktor penyebab inflasi yang erat kaitannya dengan kenaikan harga umum secara terus menerus, umumnya terbilang beragam. Bahkan, masalah yang umum terjadi di Indonesia ini dapat mengakibatkan dampak signifikan bagi masyarakat.
Salah satunya, yaitu dapat menyebabkan terjadinya penurunan daya beli masyarakat lantaran harganya semakin melonjak tinggi. Agar Anda lebih paham, kami akan menjelaskan mengenai sejumlah faktor yang memicu permasalahan inflasi tersebut.
Faktor Penyebab Inflasi yang Terjadi di Indonesia
Istilah inflasi, umumnya merupakan kondisi di mana terjadi kenaikan harga barang pokok disebabkan karena ketidakseimbangan ketersediaan produk dengan permintaan masyarakat. Peningkatan harga ini, biasanya terjadi dalam sektor yang lebih luas.
Seperti misalnya harga makanan, minuman, pakaian, kesehatan, pendidikan, transportasi, rekreasi dan masih banyak lagi. Berkaitan dengan permasalahan tersebut, berikut ada beberapa penyebab inflasi yang perlu Anda ketahui dan pahami.
1. Meningkatnya Jumlah Peredaran Uang
Salah satu faktor penyebab inflasi yang terjadi di Indonesia, yaitu karena masalah meningkatkan jumlah peredaran uang. Ini wajar, mengingat uang dan tarif barang atau jasa memiliki keterkaitan satu sama lain.
Pasalnya ketika jumlah uang mengalami peningkatan cukup pesat, maka akan berdampak pada tarif produk maupun jasa layanan. Sehingga, hal inilah yang menjadikan tarifnya semakin mahal.
Bahkan meski jumlah peredaran uang meningkat, namun jumlah barangnya dalam kondisi tetap, dipastikan akan mengalami inflasi. Selain itu, kondisi ini juga bisa diperparah apabila negara turut menerapkan sistem anggaran defisit.
2. Kondisi Struktural Ekonomi yang Cenderung Kaku
Pemicu tingginya tarif produk di suatu negara, juga disebabkan karena kondisi struktural ekonomi yang cenderung kaku. Kondisi ini, biasanya sering dialami oleh beberapa negara di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Ketika negara sedang menghadapi permasalahan inflasi, tidak jarang akan memberikan dampak cukup signifikan di dalamnya. Di mana, negara tersebut biasa saja berpeluang untuk terjun ke dalam resesi global.
Adanya permasalahan ini, tentunya tidak bisa dicegah oleh para produsen. Alhasil, kondisi tersebut akan menyebabkan dampak buruk bagi kehidupan masyarakat, jika tidak segera ditangani dengan baik.
3. Terjadi Kekacauan Ekonomi dan Politik
Terjadinya kekacauan ekonomi dan politik, juga menjadi salah satu faktor penyebab inflasi untuk diwaspadai oleh setiap negara. Dalam hal ini, Indonesia diketahui pernah mengalami kondisi demikian pada tahun 1998.
Pada waktu itu, Indonesia pernah mengalami masalah inflasi dengan level parah hingga mencapai 70% akibat kekacauan ekonomi dan politik. Padahal normalnya, level inflasi cenderung berada di kisaran 3-4%.
Apabila negara sudah dalam level parah tersebut, dipastikan kondisinya sudah tidak aman. Sehingga, kondisi ini nantinya akan sangat berpengaruh pada melonjaknya harga barang di pasaran.
4. Terdapat Keputusan Pihak Perusahaan
Berikutnya, masalah inflasi juga turut dipengaruhi oleh adanya keputusan dari pihak-pihak perusahaan tertentu. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mewaspadai adanya keputusan dari pihak perusahaan.
Alasan mengapa keputusan tersebut dapat mengakibatkan inflasi, yaitu terjadi apabila kondisi barang yang diproduksi perusahaan semakin populer. Sehingga, mengakibatkan pihak produsen akan menaikkan tarif biaya produknya.
Bahkan jika konsumen bersedia membayar biaya produk tersebut, tentunya akan memberikan peluang bagi perusahaan untuk menaikkan tarifnya. Meski terbilang menguntungkan perusahaan, namun kondisi tersebut jelas menyebabkan inflasi negara.
5. Adanya Peningkatan Biaya Produksi
Faktor penyebab inflasi lainnya, juga diakibatkan karena adanya peningkatan biaya produksi / terjadi tekanan dari segi penawarannya. Kondisi seperti ini, biasanya diakibatkan oleh beberapa permasalahan tertentu.
Misalnya dari masalah depresiasi nilai tukar yang mempengaruhi mata uang asing. Sehingga, hal inilah nantinya akan menjadikan biaya impor dan juga produksinya mengalami kenaikan cukup signifikan.
Selain itu, ada juga permasalahan lain yang menyebabkan masalah inflasi karena biaya produksi terjadi di suatu negara. Seperti misalnya karena peningkatan biaya komoditas yang diatur pemerintah, bencana alam dan lain-lain.
6. Meningkatnya Jumlah Permintaan
Masalah faktor penyebab inflasi di Indonesia, juga bisa dikarenakan adanya masalah peningkatan jumlah permintaan dari kalangan masyarakat itu sendiri. Biasanya, ini terjadi ketika daya tarik masyarakat akan suatu produk terbilang cukup kuat.
Selain itu, bisa juga disebabkan karena memang ada suatu kelompok masyarakat yang memang memiliki keinginan berlebihan terhadap suatu barang. Sehingga, harga produknya akan mengalami kenaikan.
Jika keinginan masyarakat akan sebuah produk meningkat, tentunya akan menjadikan permintaan semakin bertambah. Dan hal inilah yang nantinya akan mengakibatkan terjadinya kenaikan harga di pasaran.
7. Adanya Kenaikan Penawaran dan Permintaan
Terkait faktor penyebab inflasi yang terakhir, yaitu bisa juga karena masalah kenaikan penawaran dan juga permintaan. Atau sering kali disebut dengan inflasi campuran / mixed inflation.
Kondisi tersebut, nantinya akan menyebabkan penawaran dan permintaan mengalami ketidakseimbangan. Jika permintaan akan produk atau jasa bertambah, maka akan menyebabkan ketersediaan barang dan produk menurun.
Dengan adanya ketidakseimbangan ini, tentunya akan meningkatkan risiko inflasi di Indonesia. Yang tentunya, hal tersebut akan sangat mempengaruhi terjadinya kenaikan harga di pasaran ke depannya nanti.
Permasalahan inflasi yang disebabkan oleh berbagai faktor, tentunya akan memberikan dampak signifikan bagi kehidupan masyarakat. Sehingga, perlu dilakukan tindakan penanganan dalam mengatasi faktor penyebab inflasi, agar kondisinya tidak semakin parah.